batik tradisional

  » Batik Khas Kota Kediri Jawa Timur

Batik Khas Kota Kediri Jawa Timur



       Batik merupakan warisan budaya asli Indonesia yang patut dibanggakan dan kita perlu untuk ikut serta menjaga dan melestarikannya. Batik merupakan identitas bangsa Indonesia yang mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika , berbeda-beda namun tetap satu pendirian teguh. Kota Kediri lebih dikenal dengan citra khasnya sebagai kota tahu dan getuk pisang. Namun ternyata Kediri mempunyai potensi yang luar biasa dalam bidang kerajinan batik, dari segi kualitas produk, Batik Kediri tidak kalah dengan produk batik dari daerah lainnya.
Ciri khas Batik Kediri adalah motif Batik Gumul, yaitu motif batik yang meniru monumen Simpang Lima Gumul (SLG), ikon baru Kabupaten Kediri yang menyerupai Monumen L’ Arch D’triomph di Perancis. Motif batik ini sangat jarang ditemui bahkan tidak ada dimanapun kecuali ada di Kediri, karena monumen SLG hanya ada di Kabuapten Kediri.

Batik Tulis Motif SLG
 

Motif utama yang sering ditampilkan dalam Batik Kediri adalah gambar Burung Garuda. Dalam kajian sejarah, Burung Garuda sering disebut sebagai Garuda Muka, kendaraan Dewa Wisnu. Ada pula yang menyebut, Garuda Muka (Garuda Mukha) adalah Lambang Kerajaan Airlangga. Perpaduan gambar Garuda dengan lekukan garis-garis, sulur-suluran serta titik-titiknya begitu luwes. Warna-warna batiknya pun sangat variatif. Tak heran, saat ini batik ini dikenal sebagai salah satu souvenir khas Kediri. Ada motif Garuda Muka Teratai Mekar, Garuda Muka Mukti, Garuda Muka Ukel, Garuda Muka Ukel serta Garuda Muka Liris. Kesemuanya menampilkan Burung Garuda sebagai ikon utamanya. Perbedaan ada kepakan sayap garuda dan point of view serta variasi bunga dan sulurnya.

Batik Kediri Garuda Muka Teratai Mekar

 


Terdapat juga jenis Batik Bolleches, yaitu motif unik batik yang berupa bulatan-bulatan dan titik-titik, diambil dari arti bolleches (Bahasa Belanda) artinya kumpulan titik-titik atau bola-bola kecil yang diaplikasikan dengan bunga tertentu atau motif legenda tertentu. Batik ini dibuat sekitar tahun 1980, setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat, akhirnya lahir Busana Kediren, berupa Batik Bolleches dengan nama Garuda Muka. Batik ini sangat dimintai karena motifnya yang elegen cocok dengan kepribadian warga Kediri yang lembut dan ramah. Kedua motif batik asli Kabupaten Kediri ini akan selalu berkembang sesuai perkembangan zaman.
Batik Bolleches


Motif Garuda Muka Sekar Jagad, adalah motif yang menampilkan sosok garuda. Pada batik ini ada gambar kotak-kotak yang mewakili bentuk tahu (Kediri penghasil tahu takwa). Ada pula bulatan-bulatan sebagai penggambaran gethuk (Kediri penghasil gethuk pisang).
Batik Kediri Motif Garuda Muka Sekar Jagad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuliner kediri